Search results

Thursday, 8 October 2015

Perbudakan Ekonomi




"Perbudakan modern" Perbankan Bank sentral, uang adalah hutang, hutang adalah uang
Beberapa tahun yang lalu, Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve, menerbitkan dokumen berjudul "Modern Money Mechanics" Terbitan ini menerangkan pembuatan uang yang dilembagakan,sebagaimana digunakan oleh Federal Reserve bersama jaringan perbankan komersial global yang didukungnya. Di halaman pembuka dokumen itu diterangkan tujuannya. Tujuan dari buklet ini adalah untuk menjelaskan proses dasar pembuatan uang dalam sistem perbankan cadangan fraksional. Selanjutnya adalah penjelasan proses cadangan fraksional itu, melalui berbagai terminologi perbankan.
Jika diterjemahkan, kurang lebih akan seperti ini:  Pemerintah Amerika Serikat memutuskan bahwa mereka butuh sejumlah uang. Jadi mereka menghubungi Federal Reserve dan meminta, misalnya, 10 milyar dolar. FED menjawab, "Oke, kami akan beli surat obligasi pemerintah senilai sepuluh milyar" Kemudian pemerintah mengambil beberapa helai kertas, menggambarinya dengan desain yang tampak resmi, lalu menyebutnya surat obligasi. Lalu mencantumkan nilai 10 milyar dolar pada surat-surat obligasi tersebut, kemudian
mengirimkannya ke FED. Sebaliknya, orang FED juga membuat kertas-kertas dengan gambar mengesankan, tapi yang ini mereka sebut sebagai nota Federal Reserve, tentunya juga bernilai 10 milyar
Dolar. FED kemudian menukar nota ini dengan surat obligasi pemerintah, Setelah pertukaran selesai,
pemerintah mengambil nota Federal Reserve senilai 10 milyar itu, dan menyimpannya dalam akun bank.
Dan, dengan penyimpanan ini, nota-nota tadi menjadi uang yang sah, menambah 10 milyar kedalam
jumlah uang Amerika. Dan begitulah. Uang 10 milyar telah tercipta.Tentu saja contoh ini adalah generalisasi, karena sebenarnya transaksi ini bisa terjadi secara elektronik. Tanpa kertas sama sekali.

Nyatanya, hanya 3% dari cadangan uang Amerika yang berbentuk fisik. 97% sisanya hanya ada dalam bentuk digital. Sekarang, surat obligasi pemerintah dirancang sebagai instrumen hutang Dan, ketika FED memesan surat-surat hutang (dengan uang yang secara esensi dibuat dari ketiadaan), pemerintah berjanji untuk membayar uang tersebut kepada FED. Dengan kata lain, uang diciptakan dari hutang. Paradoks yang memusingkan pikiran ini, bagaimana uang atau nilai dapat diciptakan dari hutang,atau liabilitas, akan jadi lebih jelas dalam bahasan kita selanjutnya.

Begitulah, pertukaran dilakukan. Dan sekarang, 10 milyar dolar ada dalam akun bank komersial. Disini menariknya. Karena, berdasar pada praktek 'cadangan fraksional', deposit 10 milyar dolar tersebut, seketika berubah menjadi bagian dari cadangan bank.Seperti semua deposit lainnya.dan sesuai kebutuhan cadangan yang dinyatakan dalam "Modern Money Mechanics", Sebuah bank harus memiliki cadangan dana sebesar sekian persen dari total simpanan yang dimiliki. Kemudian dinyatakan dengan menyebut: "Menurut peraturan yang berlaku, jumlah cadangan yang diwajibkan untuk kebanyakan akun transaksi adalah 10%." Itu berarti dari deposit 10 milyar dolar, 10%-nya atau satu milyar-nya, ditahan sebagai cadangan wajib, sedangkan 9 milyar sisanya dianggap sebagai kelebihan, dan bisa dipinjamkan sebagai hutang-hutang baru. Sekarang jadi logis untuk berasumsi, bahwa 9 milyar ini berasal dari 10 milyar deposit tadi. Namun kenyataannya tidak begitu. Apa yang sesungguhnya terjadi adalah 9 milyar dibuat langsung dari ketiadaan, sebagai tambahan dari deposit yang 10 milyar. Itulah caranya jumlah uang jadi semakin banyak.Sebagaimana dinyatakan dalam "Modern Money Mechanics",
"Bank-bank itu tidak benar-benar membayarkan pinjaman dari uang yang mereka terima sebagai deposit" Jika mereka melakukannya, tak akan ada uang tambahan tercipta. Yang mereka lakukan ketika mereka meminjamkan uang adalah menerima nota perjanjian kesanggupan membayar (kontrak pinjaman) untuk ditukar dengan kredit (uang) ke akun si peminjam. Dengan kata lain, 9 milyar bisa dibuat dari ketiadaan. Hanya karena ada yang ingin pinjam, dan tersedianya 10 milyar deposit untuk memenuhi
syarat kebutuhan cadangan.

Sekarang, bayangkan seseorang masuk ke bank dan meminjam 9 milyar dolar yang baru tercipta, biasanya mereka akan mengambil uang itu dan menyimpannya dalam akun bank mereka sendiri.Proses ini kemudian berulang. Karena deposit itu menjadi bagian dari cadangan bank, 10% di isolasi dan 90% sisanya atau 8,1 milyar tersedia sebagai uang baru untuk dipinjamkan lagi. Dan tentu saja, 8,1 itu bisa dipinjamkan dan di depositokan lagi untuk membuat tambahan 7,2 milyar lalu 6,5 milyar... 5,9 milyar... dan seterusnya Perputaran pinjaman uang ini secara teknis bisa berlanjut tanpa batas. Hasil matematis rata-rata adalah sekitar 90 milyar dolar bisa dibuat dari uang yang hanya 10 milyar. Dengan kata lain, dari setiap deposit yang terjadi dalam sistem perbankan dapat diciptakan 9 kali lipat jumlah uang yang berasal dari ketiadaan. "Butuh uang? Mintalah pada Bank Amerika setoples uang instan menyegarkan. U-A-N-G dalam bentuk pinjaman pribadi"

Jadi, setelah kita mengerti bagaimana uang tercipta dari sistem fractional reserve perbankan. mungkin timbul sebuah pertanyaan logis sekaligus ilusif Apa yang sesungguhnya memberi nilai pada uang-uang yang baru tercipta ini? Jawabannya: uang yang sudah ada. Uang yang baru secara esensi mencuri nilai dari suplai uang yang sudah ada. Sebab jumlah total uang ditingkatkan tanpa diimbangi permintaan akan barang dan jasa. Dan, karena suplai dan permintaan menuju kesetimbangan, harga meningkat, mengurangi daya beli dari setiap uang. Hal ini biasa disebut sebagai inflasi, dan secara esensi, inflasi adalah pajak yang tersembunyi.".apa saran yang biasa Anda dapat? Menginflasi mata uang.
Mereka tidak bilang 'merendahkan nilai uang', mereka tidak bilang 'menurunkan nilai mata uang',
mereka tidak bilang 'curangi para penabung', yang mereka bilang: 'turunkan suku bunga'.
Penipuan yang sebenarnya adalah saat kita mengubah nilai uang. Ketika kita membuat uang dari udara kosong, kita tidak punya simpanan yang biasa disebut "Modal". Jadi, pertanyaan saya mengerucut pada: Bagaimana mungkin kita bisa mengatasi masalah inflasi atau meningkatnya jumlah uang, dengan lebih banyak inflasi?"Tentu saja tidak bisa. Ekspansi uang dari sistem cadangan fraksional ini memang bersifat inflasi . Karena menambah jumlah suplai uang, tanpa adanya penambahan barang dan jasa secara proporsional dalam ekonomi, akan selalu merendahkan nilai uang.

Faktanya, melirik sejarah nilai dolar AS vs suplai uang, menggambarkan situasi ini dengan tepat. Hubungan terbaliknya sangat jelas. $1 di tahun 1913 membutuhkan $21.60 di tahun 2007 untuk nilai yang sama, itu adalah 96% devaluasi sejak Federal Reserve tercipta. Sekarang, jika kenyataan tentang inflasi yang inheren dan berulang ini tampak absurd dan konyol, tahan dulu pikiran itu, karena cara kerja sistem keuangan yang sebenarnya jauh lebih parah.

Dalam sistem keuangan kami, uang adalah hutang, dan hutang adalah uang. Ini grafik suplai uang AS dari 1950 sampai 2006. Yang menarik adalah kecenderungan yang pada hakekatnya sama. Semakin banyak uang semakin banyak hutang, semakin banyak hutang semakin banyak uang. Dengan kata lain, setiap uang yang ada di dompet anda adalah hutang seseorang terhadap seseorang.
Ingat: Satu-satunya cara agar uang bisa tercipta adalah dari pinjaman. Karenanya, jika semua orang di negara ini, termasuk pemerintah, mampu membayar semua hutangnya, tak akan ada satu dolar pun tersisa dalam sirkulasi "Jika tidak ada hutang dalam sistem keuangan kami, maka tidak akan ada uang." Marriner Eccles - Gubernur Federal Reserve, 9/30/41

Kenyataannya, terakhir kali dalam sejarah nasional Amerika hutang dibayar lunas adalah tahun 1835 setelah Presiden Andrew Jackson menutup Bank Sentral sebelum adanya Federal Reserve. Bahkan, seluruh platform politik Jackson mendukung komitmennya untuk menutup Bank Sentral Menyatakan : "Aksi kurang ajar dari bank yang ada untuk mengontrol pemerintah. adalah firasat tentang takdir yang menanti rakyat Amerika seandainya mereka terjerumus ke dalam lingkaran ciptaan institusi ini atau dibentuknya lembaga lain yang serupa. Sayangnya, pesan ini tidak berumur panjang.

Bankir-bankir internasional berhasil mendirikan Bank Sentral lain pada 1913 Federal Reserve Dan selama lembaga ini eksis, lingkaran hutang akan selalu ada. Sejauh ini kita telah membahas kenyataan bahwa uang dibuat dari hutang, melalui pinjaman. Pinjaman ini bersandar pada cadangan bank, dan cadangan berasal dari deposit. Dan melalui sistem fractional reserve ini, tiap deposit bisa menghasilkan 9 kali lipat dari nilai aslinya, sehingga merendahkan nilai uang yang sudah ada, menaikan harga barang. Karena semua uang ini dibuat dari hutang, dan diedarkan secara acak lewat perdagangan, orang-orang terlepas dari hutang aslinya, dan ketidakseimbangan terjadi, dimana orang terpaksa berebut pekerjaan,untuk menarik bagian yang cukup dari cadangan uang demi menutupi biaya hidup mereka. Selain segala hal yang terbelakang dan cacat itu. masih ada satu hal yang terlewatkan dari perhitungan ini. dan inilah elemen yang mengungkap sifat curang yang sebenarnya dari sistem tersebut: Aplikasi bunga.

Saat pemerintah meminjam uang dari FED, atau seseorang pinjam uang dan mereka harus mengembalikannya dengan bunga. Dengan kata lain, untuk setiap dolar yang ada nantinya harus dikembalikan ke bank ditambah bunga. Namun, jika semua uang yang dipinjam dari Bank Sentral,dan dikembangkan oleh bank-bank komersial melalui pinjaman, hanya bagian yang disebut sebagai "modal awal" yang diciptakan dalam suplai uang. Lantas, dari mana uang untuk menutup semua bunga itu diambil?
Tidak dari manapun. Tidak ada. Keruwetan ini sangat mengejutkan. Karena jumlah hutang ke bank akan selalu melebihi jumlah uang yang beredar. Ini sebabnya mengapa inflasi selalu terjadi dalam ekonomi. Uang baru selalu dibutuhkan untuk menutupi defisit abadi yang terus menumpuk dalam sistem, disebabkan kebutuhan untuk membayar bunga. Itu artinya, secara matematis, kekurangan dan kebangkrutan adalah bagian dari sistem. Akan selalu ada kantong-kantong masyarakat melarat yang kebagian sial. Bisa dianalogikan seperti permainan musik melingkar, Saat musik berhenti, seseorang harus tersingkir untuk merana. Dan itulah intinya. Transfer kekayaan sejati dari individu kepada bank. Karena jika anda tak mampu membayar cicilan, mereka akan menyita properti anda. Hal ini semakin menyebalkan ketika Anda sadar bahwa tidak hanya akibat buruk praktek fractional reserve tak bisa dihindari, tapi juga kenyataan bahwa uang yang dipinjamkan bank pada Anda sudah tidak beres sejak awal pembuatannya.

Tahun 1969 pengadilan Minnesota menangani kasus melibatkan seorang bernama Jerome Daly, yang menantang penyitaan rumah oleh bank, tempat ia meminjam uang untuk membeli rumah itu. Argumennya adalah hipotek mengharuskan kedua pihak, dia dan bank, menyediakan wujud yang sah dari properti untuk pertukaran.dalam bahasa hukum ini disebut "consideration". Consideration: basis kontrak yang dibangun atas pertukaran dari satu consideration untuk lainnya. Mr. Daly menjelaskan bahwa uang, sebenarnya, bukan milik bank. Karena uang itu dibuat dari ketiadaan segera setelah persetujuan pinjaman di tandatangani. Ingat bagaimana "Modern Money Mechanics" menjelaskan pinjaman? Yang bank lakukan saat memberi pinjaman adalah menerima perjanjian kesanggupan membayar untuk ditukar dengan kredit. Cadangan tidak berubah karena transaksi peminjaman, namun deposit kredit dianggap sebagai tambahan baru untuk total deposit sistem perbankan. Dengan kata lain, uang tidak dihasilkan dari asset mereka yang sudah ada. Bank hanya mengarangnya, menempatkan sesuatu yang bukan miliknya, kecuali liabilitas teoritis di atas kertas. Seiring dengan berjalannya kasus, presiden bank, Mr. Morgan, mengambil sikap. dalam memorandum personal hakim, dia menyebut bahwa Presiden Bank mengakui bahwa bersama dengan Bank Federal Reserve, memang membuat uang dan pinjaman lalu menuliskannya dalam pembukuan. Uang dan kredit baru ada setelah mereka membuatnya. Mr. Morgan mengakui bahwa tak ada hukum atau peraturan di Amerika yang memberinya hak untuk melakukan itu.
Harus ada sebuah dasar hukum untuk mendukung nota itu. Para Juri menemukan tidak adanya dasar hukum, dan saya setuju. Secara puitis ia menambahkan, "Hanya Tuhan yang dapat menciptakan sesuatu yang berharga dari ketiadaan".Dan, karena hal ini pengadilan memutuskan menolak klaim penyitaan, dan Dally tetap memiliki rumahnya. implikasi dari keputusan pengadilan ini sangat dahsyat. Karena setiap kali anda meminjam uang dari bank, untuk mencicil rumah atau tagihan kartu kredit, uang yang anda dapat tidak hanya palsu, tapi juga tidak memiliki landasan legal. Karenanya, membatalkan kewajiban Anda untuk membayar. Sejak awal bank memang tak punya uang sebagai properti. Sayang, kesadaran hukum itu ditekan dan dilupakan. Dan lingkaran setan transfer harta dan hutang berlanjut. Ini membawa kita pada pertanyaan pokok: Mengapa?

Selama perang sipil Amerika, Presiden Lincoln menolak pinjaman berbunga tinggi yang ditawarkan bankbank Eropa, dan melaksanakan saran dari para pendiri Amerika. Yaitu menciptakan mata uang mandiri dan secara inheren bebas hutang. Yang disebut "The Greenback". Tak lama setelah keputusan ini diambil,sebuah dokumen internal beredar diantara Bank-bank swasta Inggris dan Amerika, menyatakan;
perbudakan adalah kepemilikan atas tenaga kerja disertai biaya perawatan tenaga kerja, sedangkan rencana Eropa... pemilik modal akan mengendalikan pekerja dengan mengontrol upah. ini dapat dilakukan dengan mengontrol uang. Greenback tidak bisa dibiarkan, karena kita tidak bisa mengontrolnya. Kebijakan fractional reserve, dilakukan oleh Federal Reserve yang telah menyebar dalam praktek sebagian besar bank di dunia, sesungguhnya adalah adalah sistem perbudakan modern. 

Coba pikirkan, uang dibuat dari hutang. Apa yang orang lakukan ketika terjebak hutang? Mereka tunduk pada pekerjaan supaya bisa membayarnya. Tapi jika uang hanya bisa diciptakan dari hutang, bagaimana mungkin masyarakat bisa bebas dari hutang? Tidak akan bisa. Dan itulah tujuannya. Adalah rasa takut kehilangan asset dan perjuangan untuk mempertahankannya, melalui lingkaran hutang dan inflasi yang inheren dalam sistem, digabung dengan kelangkaan yang tak terhindarkan dalam suplai uang yang tercipta karena bunga yang tidak akan pernah bisa dibayar, itulah yang membuat para budak-upah tetap patuh, berlarian seperti hamster memutar roda, bersama jutaan manusia lainnya, menggerakkan sebuah kerajaan yang hanya menguntungkan segelintir elit di puncak piramid.

Pada akhirnya, untuk siapa sebenarnya Anda bekerja? Bank. Uang dibuat di bank dan selalu berakhir di bank. Merekalah para majikan sesungguhnya, bersama korporasi dan pemerintah yang mereka dukung. Dalam perbudakan fisik, budak diberi tempat tinggal dan makanan, Dalam perbudakan ekonomi, budak harus mencari makan dan rumahnya sendiri. Ini adalah salah satu penipuan sosial paling cerdik yang pernah dibuat. Pada intinya, ini adalah perang maya melawan populasi. Hutang adalah senjata untuk menaklukan dan memperbudak masyarakat, dan amunisi andalannya adalah bunga.

Saat sebagian besar manusia berkeliaran tanpa menyadari kenyataan ini, bank berkolusi dengan pemerintah dan korporasi terus menyempurnakan dan mengembangkan taktik perang ekonomi, menyebar basis-basis baru, seperti Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF), sambil menciptakan berbagai jenis prajurit baru.

# "Film Documentary,( International Monetary System New Economic Slavery Indonesia)
 NB: vidio bisa dilihat di youtube

                                                                                                                     

No comments:

Post a Comment